Sejarah Pemrograman: Dari Kartu Punched hingga AI Modern

Pemrograman komputer, atau programming, adalah seni dan ilmu memberi instruksi pada mesin agar melakukan tugas tertentu. Tapi, sejarahnya dimulai jauh sebelum komputer modern ada.

1. Akar Sejarah: Algoritma Pertama

• Ada Lovelace (1843)
• Menulis algoritma pertama untuk mesin hitung rancangan Charles Babbage, Analytical Engine. Ia dianggap sebagai programmer pertama di dunia.
• Konsep ini baru benar-benar digunakan seabad kemudian, saat komputer elektronik mulai muncul.

2. Era Kartu Punched dan Bahasa Mesin

• 1930–1940-an
• Pemrograman dilakukan menggunakan kartu punched (kartu berlubang). Instruksi ditulis dalam kode biner atau assembly, yang sangat sulit dibaca manusia.
• Komputer seperti ENIAC diprogram secara manual dengan menghubungkan kabel dan mengatur saklar.

3. Munculnya Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

• FORTRAN (1957)
• Dikembangkan oleh IBM, menjadi bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama, fokus pada komputasi ilmiah.
• COBOL (1959)
• Digunakan untuk bisnis dan perbankan, terkenal karena sintaksnya yang mirip bahasa Inggris.
• LISP (1958)
• Bahasa yang berpengaruh di bidang kecerdasan buatan.

4. Revolusi 1970–1990

• C (1972) oleh Dennis Ritchie, menjadi bahasa dasar untuk banyak sistem operasi (termasuk Unix).
• Pascal dan BASIC populer di pendidikan dan pemula.
• C++ (1983) membawa konsep object-oriented programming.
• Java (1995) dan JavaScript (1995) memicu ledakan aplikasi web.

5. Pemrograman Modern

• Python (1991) → Mudah dibaca, populer untuk AI, data science, dan otomasi.
• Ruby → Fokus pada kesederhanaan dan produktivitas.
• Go, Rust, Kotlin → Bahasa modern dengan performa tinggi dan keamanan lebih baik.

6. Era Open Source dan AI

• GitHub (2008) memudahkan kolaborasi global.
• Pemrograman kini tak hanya soal membuat aplikasi, tapi juga melatih model AI, membangun sistem IoT, dan memprogram robot.
• Framework seperti TensorFlow dan PyTorch memungkinkan pemrogram membangun sistem pembelajaran mesin dengan cepat.