Ketika kita berbicara tentang desain, kebanyakan orang langsung membayangkan bentuk-bentuk yang indah, warna-warna yang selaras, dan tipografi yang memanjakan mata. Memang benar, estetika adalah bagian penting dalam desain, tetapi itu hanyalah permukaan dari makna yang lebih dalam. Desain sejatinya adalah media komunikasi.
Seorang desainer harus memikirkan "Apa yang ingin saya sampaikan?" dan "Siapa yang akan melihat ini?". Misalnya, desain untuk kampanye lingkungan akan berbeda nuansanya dengan desain untuk promosi konser musik rock. Pesan yang ingin dibawa menentukan pemilihan warna, font, komposisi, hingga elemen visual lainnya.
Selain itu, desain juga harus memperhatikan aspek fungsional. Sebuah poster yang indah tapi sulit dibaca akan kehilangan esensinya. Begitu pula, aplikasi dengan tampilan memukau tapi navigasi membingungkan justru akan membuat pengguna frustrasi.
Prinsip utamanya sederhana: desain yang baik adalah desain yang bekerja. Ia tidak hanya menarik perhatian, tapi juga memudahkan, memandu, dan mengarahkan audiens untuk mengambil tindakan tertentu.
Jadi, lain kali ketika melihat desain yang memukau, coba tanya pada diri sendiri: "Apakah ini hanya indah, atau juga bercerita?"